Selamat Datang di Artikel Jurnal “Tabel Bayar Fidyah” : albahjah.or.id

Halo semuanya! Kami menyambut Anda di artikel jurnal kali ini yang akan membahas tentang “tabel bayar fidyah”. Fidyah adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam bagi mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa. Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi detail tentang apa itu fidyah, bagaimana menghitungnya, dan juga menyertakan tabel bayar fidyah. Mari kita mulai!

Fidyah: Pengertian dan Makna

Fidyah secara harfiah berarti “penebusan”. Dalam konteks ibadah puasa, fidyah dikenakan bagi mereka yang tidak bisa atau tidak boleh berpuasa karena alasan yang sah, seperti sakit kronis atau usia lanjut. Bayar fidyah adalah cara untuk menggantikan puasa yang tidak dilakukan oleh seseorang. Dalam Islam, fidyah merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan sosial dan memberikan keadilan bagi semua umat.

Bagaimana cara menghitung besaran fidyah? Besaran fidyah untuk satu hari puasa yang tidak dilakukan adalah sebesar 1 mud (sekitar 750 gram) bahan makanan pokok dari daerah setempat. Namun, jika seseorang memiliki kelebihan harta, fidyah dapat juga diwakilkan dengan memberikan makanan pada orang yang membutuhkan atau menyisihkan sejumlah uang untuk amal.

Lalu, bagaimana dengan besaran fidyah untuk satu bulan penuh? Untuk menghitung besarnya, Anda perlu mengalikan jumlah hari puasa yang tidak dilakukan dengan jumlah bahan makanan pokok yang harus dikeluarkan per hari. Contohnya, jika Anda tidak berpuasa selama 10 hari dalam sebulan dan besaran fidyahnya adalah 1 mud per hari, maka total fidyah yang harus dibayar adalah 10 mud.

Sudah paham? Sekarang, mari kita lihat tabel bayar fidyah untuk lebih jelasnya:

Jumlah Hari Besaran Fidyah
1 1 mud
2 2 mud
3 3 mud
4 4 mud
5 5 mud

FAQ tentang Bayar Fidyah

1. Apakah fidyah harus dibayar secara tunai?

Bayar fidyah bisa dilakukan dengan memberikan makanan atau bahan pokok langsung kepada yang membutuhkan. Namun, jika tidak memungkinkan, fidyah juga dapat diwakilkan dengan memberikan uang kepada lembaga amal yang membagikan makanan.

2. Apakah fidyah hanya dikenakan bagi yang sakit?

Tidak hanya bagi yang sakit, fidyah juga dikenakan bagi mereka yang secara fisik tidak mampu menjalankan ibadah puasa, seperti orang tua yang lemah atau wanita hamil dan menyusui.

3. Apa yang harus dilakukan jika fidyah tidak dibayar?

Jika fidyah tidak dibayar pada waktunya, maka kewajiban fidyah tersebut tetap ada dan harus segera dilunasi begitu memungkinkan.

4. Bagaimana cara memastikan fidyah diterima oleh yang berhak?

Pastikan untuk memberikan fidyah kepada mereka yang membutuhkan melalui organisasi amal yang terpercaya atau langsung kepada mereka yang membutuhkan di sekitar Anda.

5. Bisakah fidyah digunakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan?

Ya, fidyah dapat digunakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan. Namun, pastikan untuk memberikan fidyah tersebut dengan niatan yang benar dan bersifat amal, bukan sebagai pengganti puasa yang ditinggalkan.

Sekian informasi yang dapat kami bagikan tentang tabel bayar fidyah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang fidyah dan kewajibannya dalam agama Islam. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Terima kasih telah membaca!

Sumber :