Sejarah monumen leluhur yang berkaitan dengan arsitektur Sunda : IpmpJambi

Rumah adat Jawa Barat   ini memiliki ornamen unik dengan sejarah tinggi

Ketika Anda melihat pola arsitektur yang digunakan dalam peta  rumah adat  Jawa Barat  , mereka tentu memiliki desain yang unik. Sangat menarik untuk digunakan tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga oleh masyarakat.  Berbicara mengenai desain, tentunya  bentuk  rumah  sudah menjadi monumen sejak zaman dahulu.

Desain rumah seharusnya diadaptasi dari arsitektur tertentu dan kemudian mengubahnya menjadi hal baru.  Keunikan  rumah  tradisional tersebut tentu saja dapat memberikan sentuhan klasik kepada penghuninya.  Hingga saat ini, bentuk rumah masih bisa disesuaikan untuk masuk ke dalam arsitektur zaman modern secara keseluruhan.

Bagaimanapun, apakah Anda akrab dengan semua rumah tradisional yang terletak di provinsi ini?  Karena setiap suku dan daerah memiliki ciri khas masing-masing,  terutama rumah adat Jawa Barat, tentunya dapat disukai sebagai simbol.   Kebanggaan daerah semacam inilah yang dapat digunakan untuk memberikan berbagai rasa unik.

Kami ingin membahas seluruh daftar secara keseluruhan untuk berfungsi sebagai panduan bagi masyarakat saat ini. Jika bisa memahami dan melestarikan budaya tersebut, tentu keberadaan tradisi turun temurun tidak akan pernah hilang.  Jadi,  mari ikuti seluruh pembahasan untuk menambah wawasan kepada semua orang agar bisa  mengenal  budaya tersebut.

Daftar  nama rumah pusaka Jawa Barat   terlengkap

Jika mengetahui keberadaan permukiman yang merupakan monumen leluhur, tentu saja ada model yang berbeda untuk setiap daerah. Harus ada tujuan dan nilai sejarahnya sendiri dalam kaitannya dengan penamaan di balik  bentuk rumah .  Bahkan, tak heran jika keberadaan rumah tersebut hingga saat ini sangat unik dan masih mudah ditemukan.

Provinsi Jawa Barat  masih sangat disegani karena begitu dekat dan kental dengan sosial budaya.   Hampir semua orang masih  menganut  struktur tradisional sebagai permukiman,  termasuk pilihan  desain  rumah tradisional  Jawa Barat di pedesaan.  Ada banyak nama yang disematkan di apartemen menurut pola tertentu di Jawa Barat.

Terdiri dari badak Ima Hivai, Julang Nangabak, perahu Kumureb, Jolobang dan   anjing Tokok. Setiap nama  sebenarnya identik dengan kata hewan dan memiliki arti tersendiri sesuai dengan desainnya.   Anda dapat mengidentifikasi dengan gambar dari rumah tradisional khas  Jawa Barat untuk memudahkan melihat perbedaannya.

Selain lima varietas rumah  adat Jawa Barat yang paling populer,  tentu saja  ada  model lain yang jauh lebih tua. Jika hanya di beberapa tempat  Anda ingin menemukan tipe rumah, maka ada beberapa di antaranya. Rumah yang dimaksud memiliki nama Imah Capit Gunting, Imah Kazebuhan dan Saung Rangan.

Di masyarakat, tentu saja, praktik seperti itu masih  diikuti sebanyak mungkin  pada tahap pengembangan perumahan. Apalagi di pedesaan,   akan lebih mudah bagi Anda untuk menemukan segala macam rumah yang sesuai dengan daerah tersebut.   Pasalnya,  beberapa  nama rumah tangga  memiliki kecenderungan yang ditemukan di beberapa daerah sesuai dengan adat istiadat mereka.

Bentuk dan desain tradisional di tempat tinggal

Setelah mengetahui nama rumah heritage Jawa Barat, kini saatnya memahami desainnya secara detail.   Fase ini akan memberikan anda gambaran sekilas  ketika ingin memahami perbedaan nama masing-masing rumah.  Diskusi ini diawali dengan kehadiran badak Heewai Ima, yang masih sering terlihat.

Sangat mudah untuk mengetahui bentuk rumah badak Hivai karena terbuat dari kayu dan bambu. Memilih bahan konstruksi dasar berarti pemilik rumah dapat mengurus keluarganya.  Jenisrona aadak ini termasuk  yang paling banyak dihuni karena ruang bawah tanah  tidak bersentuhan langsung dengan tanah.

Dilanjutkan di Julang Ningabakh, pemukiman ini memiliki bentuk yang sangat unik karena didesain seperti burung.   Dalam gambar ini, burung Jhulang Ningabakh terbang dengan sayap berbentuk V dan terbang.   Untuk ornamennya, menggunakan  kayu pipih  di  berbagai sudut  dan  dirancang untuk memiliki kaki di ruang bawah tanah.

Keunikan rumah  peninggalan Jawa Barat selanjutnya  adalah perahu Kumureb yang memiliki bentuk seperti segitiga terbalik.   Model unik yang termasuk dalam bentuk  rumah dapat digunakan  di sisi depan dan belakang secara bersamaan  .  Karena terdiri dari empat bagian utama, apartemen ini sangat multi fungsi sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah.

Imah togog anjing memiliki bentuk segitiga dengan atap dua lapis dan ruang bawah tanah kaki.   Sementara itu, jika berkunjung ke daerah Sunda, Imah Jolobang adalah rumah yang paling umum.   Karena sangat modern, Jolobang adalah satu-satunya habitat, fondasinya terintegrasi langsung dengan Da No.

Karakteristik dari setiap desain tempat tinggal budaya Sunda

Setiap tempat tinggal harus memiliki karakteristik dan filosofi tertentu dalam hal menciptakan struktur bangunan secara detail.   Keunikan  rumah warisan Jawa Barat ini  harus diketahui secara detail sebagai  warisan leluhur.     Dengan demikian, setidaknya bentuk tempat tinggal harus dipahami untuk maksud dan tujuannya sebelum dapat dibangun berdasarkan filosofinya.

Terkait erat dengan namanya, badak Hivai mengacu pada seluruh bentuk badak yang menguap. Di sisi depan atap, Anda akan melihat bentuk badak sebagai filosofi dari nenek moyang. Adanya filosofi seperti itu akan menjelaskan mengapa masyarakat Sunda sangat ramah dengan para tamunya.

Imah Julang Nangabak memiliki sifat bahwa para agresor memiliki sifat yang cerdas dalam menyelesaikan segala sesuatu.    Apalagi dalam hal kehidupan,  pemilik rumah tampaknya memiliki kemampuan untuk menengahi suatu masalah.   Bentuk panggung pada desain adalah filosofi bahwa manusia hidup di antara bumi dan langit.

Setelah kita tahu bahwa rumah adat  Jawa Barat adalah jenis nama Anya yang berbeda-beda, setidaknya ada perahu Kumureb. Menurut filosofi,  apartemen  itu dibuat dengan desain kapal yang tenggelam di atapnya.    Karena memiliki bentuk segitiga yang panjang, rumah ini sering dianggap unik dan dianut oleh masyarakat.

Membahas tentang Imah jolopong, tentunya bersifat terbuka untuk menyambut tamu mengadakan berbagai pertemuan. Kemudian untuk anjing jenis Tokok, bentuknya seperti anjing duduk menjelaskan kesederhanaan.  Karena bentuknya yang sederhana, anjing imah togog  sering dipadukan dengan desain hunian minimalis bergaya modern.

Sejarah monumen leluhur yang berkaitan dengan arsitektur Sunda

Sangat menarik  untuk  membahas keberadaan berbagai jenis hunian di  wilayah Jawa Barat karena jenis rumahnya sangat beragam dan memiliki makna tersendiri untuk ditinggali oleh sebuah keluarga.   Arsitektur kuno  harus menjadi prioritas   untuk digunakan  menjadi  habitat yang nyaman.

Ketika dipahami bahwa rumah warisan  Jawa Barat memiliki  beragam  nama, tentu membawa minat.  Model hunian  dari masa lalu memiliki nilai sejarah yang tinggi karena bisa menjadi tradisi.   Setiap jenis  rumah memiliki makna yang sangat kental dalam nilai kehidupan masyarakat setiap harinya.

Banyaknya peran dan fungsi apartemen tergantung pada jenisnya, sehingga dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penghuninya. Sisa-sisa  leluhur di masa lalu  lebih terkait erat dengan adat istiadat  kerajaan  kuno.  Ketika  kerajaan  masih berkuasa, bentuk rumah masih sama dan hampir identik untuk setiap penduduk.

Jika Anda melihatnya secara rinci, alas rata-rata tidak menyentuh tanah dan diberi kaki di setiap sudut.  Tujuan utama dari desain  ini  adalah untuk melindungi  penghuni dari serangan hewan liar. Tentu saja, hal semacam ini  memiliki sejarah yang berharga seputar cara kita berpikir dalam budaya dan adat istiadat.

Seiring waktu, warisan perumahan semacam ini harus berkelanjutan dan tidak boleh hilang.  Mayoritas  masyarakat  modern   berusaha mengadaptasi desain rumah  domestik agar sesuai dengan gaya baru model saat ini. Dengan begitu, keberadaan  rumah adat Jawa Barat yang  lebih lengkap  tentu  akan stabil setiap saat.

Read More :